**************************

Senin, 17 Oktober 2011

Program Pembelajaran


PROGRAM PEMBELAJARAN


PPTQ Assalaam Boarding School Pekalongan adalah lembaga pendidikan yang memadukan sistem pendidikan salafiah ( tradisionil ) dengan sistem pendidikan modern yang berkembang saat ini. Dalam proses pembelajarannya diterapkan  sistem formal dan non formal yang terpadu. Implementasinya dalam kegiatan belajar mengajar diwujudkan dalam bentuk pembelajaran dengan sistem klasikal dan sistem talaqi.

SISTEM KLASIKAL

Disamping mengikuti program Tahfidzul Qur’an, santri juga mengikuti program pendidikan formal yang diselenggarakan selama lima hari dalam satu pekan. Santri mengikuti Kegiatatan Belajar Mengajar di kelas mulai pukul 07.30 – 14.05 WIB, dengan Kurikulum Nasional (KTSP) untuk materi-materi pelajaran umum dan materi-materi pelajaran Diniyah menggunakan Kurikulum pesantren.

SISTEM TALAQI

Diimplementasikan dalam pembelajaran Tahfidzul Qur’an. Dalam sistem ini para santri dibagi kedalam Halaqoh-halaqoh Tahfidz .Tiap Halaqoh beranggotakan 15-20 santri yang diampu oleh satu ustadz atau ustadzah. Materi Talaqi meliputi ziadah dan murojaah.



ZIADAH

Kegiatan menghafal dan setoran hafalan baru dilaksanakan pagi hari dari sebelum sampai ba’da subuh. Santri menghafal sampai jam 06.00 WIB dan menyetorkan hafalan sampai pukul  6.30 WIB.

MUROJAAH

Aktivitas mengulang hafalan yang sudah disetorkan agar tidak hilang. Murojaah dilakukan setiap ba’da Ashar sampai 16.30 WIB.

JENIS PROGRAM

Jenjang SMPIT / MTs, meliputi :
  • Program Tahfidz Reguler SMPIT : 3 tahun
  • Program Tahfidz Tahasus SMPIT: 4 tahun
  • Program Tahfidz Reguler + I'dad SMPIT : 4 tahun

 Jenjang SMPIT / MTs - SMAIT / MA / SMK meliputi :
  • Program Tahfidz Reguler SMPIT-SMAIT : 6 tahun
  • Program Tahfidz Reguler+I'dad SMAIT : 4 tahun.

SISTEM NON FORMAL

            Pembelajaran Non Formal biasanya dilakukan diluar kelas. Pembelajaran non formal ini untuk menjaga keseimbangan antara teori dan  praktik. Melalui kegiatan ini, ilmu yang diperoleh dari kelas langsung bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata, sekaligus untuk menguatkan ilmu para santri. Kegiatan-kegiatan non formal meliputi :

1.    Organisasi Santri Assalaam Boarding School Pekalongan ( OSA ) merupakan wadah bagi santri untuk berlatih organisasi dan kepemimpinan. OSA putra dan OSA putri dipisah.
2.    Khitobah sebagai wadah latihan ketrampilan berpidato/orasi dalam bahasa Arab, Inggris dan Indonesia.
3.    Tasmi’ sebagai media bagi santri  menampilkan kelancaran hafalan dengan disimak santri yang lain.
4.    Tajwidul Lughoh merupakan kegiatan praktik berbahasa arab terbimbing dimaksudkan agar santri dapat mengasah kelancaran percakapan bahasa Arab mereka sehari-hari.
5. Tajwidul Mufrodat merupakan aktivitas pengayaan kosa kata bahasa arab secara berkelompok.
6. Ekstrakurikuler dilaksanakan serentak setiap hari sabtu. Ada bermacam macam ekstrakurikuler yang dapat diikuti santri yaitu ; Khot, Qiroah, Nasyid, KIR, Jurnalistik, Broadcasting, dan Pramuka SIT.
7.    Mukhoyam Al-Qur’an sebagai media santri/siswa untuk bisa berinteraksi dengan Al-Qur’an dengan kuantitas yang banyak.
8. Mentoring merupakan bimbingan khusus yang diberikan kepada para santri untuk membentuk  kepribadian Islam.
9.    Dan beberapa Variasi kegiatan lainnya seperti SuperCamp, BusinesDay, dll sebagai media santri/siswa untuk bisa mengekspresikan seluruh potensi dan kemampuannya.

Sistem formal dan nonformal diatas diprogramkan dan dipraktekkan secara terpadu, sehingga semua materi merupakan satu kesatuan yang utuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

page